Resep: Terlezat Kimchi Korea #alaPratiwi

masakan rumahan, spesial and tasty.

Kimchi Korea #alaPratiwi. Kimchi is a traditional Korean dish made of seasoned vegetables and salt. Koreans eat it at nearly every meal. It can be fresh, like a salad, or it can be fermented.

Kimchi Korea #alaPratiwi Korea Tourism Organization Official website provides various information on all things about Korea. Kimchi is available in a variety of types and packaging sizes at convenience stores and supermarkets. This easy kimchi made with tender green onions (also called scallions) is a favorite of mine. Pelajaran Memasak Kimchi Korea #alaPratiwi menentukan 14 individu bahan dari 7 tentu saja. Kamu bisa menentukan sini.

peralatan dari Kimchi Korea #alaPratiwi

  1. Prepare 2 buah of sawi putih (belah masing2 menjadi 4 bagian).
  2. Prepare 1 buah of wortel ukuran kecil (potong korek api).
  3. It's 1 buah of Lobak ukuran kecil (saya tidak pakai).
  4. You need of Daun bawang.
  5. Prepare Secukupnya of garam.
  6. You need of Gochugaru / cabe bubuk korea (wajib).
  7. You need of Saeujeot / udang fermentasi korea (bisa skip).
  8. You need of Kecap ikan (sy pake merk Sung Jung One yang Anchovy Sauce).
  9. You need 2-3 sdm of tepung ketan (rose brand).
  10. You need 1 gelas of air.
  11. It's of Bumbu.
  12. You need 3-4 siung of bawang putih.
  13. You need 1 ruas of jahe.
  14. It's 1 sdm of saus tiram.

Green onions are called pa (파) in Korean. Kimchi is a spicy side dish made from fermented vegetables and Koreans have enjoyed kimchi for thousands of years, but it first began to gain international. Kimchi, also spelled gimchi or kimchee, refers to a traditional Korean fermented dish made of seasoned vegetables. The most common Korean banchan, Koreans eat kimchi eaten with rice along with other banchan dishes.

Kimchi Korea #alaPratiwi selangkah demi selangkah teknik

  1. Siapkan semua bahan. Campurkan segelas air dengan 2/3 sdm tepung ketan. Aduk hingga rata. Kemudian didihkan. Masak hingga larutan agak mengental. Matikan api. Dan tunggu benar2 dingin untuk digunakan. Hangat2 kuku pun tidak boleh ya..
  2. Belah sawi menjadi masing-masing 4 bagian. Kemudian lumuri garam disetiap lapisan daun. Tips agar tidak terlalu asin, jangan terlalu banyak memberi garam. Diamkan kurleb 1 jam kemudian balik sawi. (Bagian atas dipindah ke bagian bawah). Lalu buang cairan yang keluar dr sawi. Tunggu 1-2 jam lagi..
  3. Karena kita tidak terlalu memakai banyak garam. Maka kita harus membiarkan sawi sedikit lebih lama. (Ciri-ciri sawi yang siap digunakan adalah ketika sawi di lipat tidak patah dan bisa diperas). Kemudian bilas dengan air mengalir sebanyak 3-4 kali. Pastikan garam benar-benar hilang. Peras perlahan..
  4. Potong wortel seperti korek api. Kemudian tambahkan larutan tepung ketan yang sudah dingin. Masukkan bumbu halus (bawang putih dan jahe). 2 sdt kecap ikan, saeujeot, saus tiram, kemudian aduk rata..
  5. Tambahkan cabe bubuk. NOTE :(Yang ini wajib pake cabe bubuk Korea ya, bisa dibeli online. NO boncabe atau cabe bubuk dr Indonesia. Karena umumnya cabe bubuk di Indonesia pedas dan warnanya jauh lebih tua. Yang membuat Kimchi tidak merah dan tidak cantik. Hihihi. Apalagi boncabe yang sudah ada rasa, akan merusak citarasa kimchi dan membuat kimchi semakin asin)..
  6. Oleskan adonan ke setiap lapisan daun sawi hingga merata. Lakukan hingga adonan habis..
  7. Gulung kimchi, susun di toples (lebih baik jika toples kaca atau keramik). Tunggu beberapa saat kurleb 4-5 jam pada suhu ruangan hingga kimchi semakin layu dan mengeluarkan air. Baru setelah itu bisa disimpan di dalam kulkas. Fresh kimchi siap dinikmati. Selamat mencoba ;).

For South Korea's kimchi industry, it should have been a victory. Kimchi, a pungent cabbage that, traditionally, is buried for months and carries a powerful smell, holds a special place in South Korea. Kimchi, especially cabbage kimchi, is a staple dish in Korea. You can't skip kimchi at any meal. It is so important that we have to make sure that there is enough kimchi to last through the cold winter.